Kamis, 22 Oktober 2009

Awas, Serangan Virus Handphone Curse of Silence

Awas, Serangan Virus Handphone Curse of Silence

22 Oktober 2009

Bagi Anda pengguna smartphone berbasis sistem operasi symbian, berhati-hatilah. Baru-baru ini diumumkan ada semacam virus baru yang menyerang sistem messaging di ponsel cerdas berbasis symbian, khususnya di symbian UIQ, S60 2nd edition feature pack 2 dan 3, 3rd edition feature pack 1. Temuan itu diumumkan dalam forum The Chaos Communication Congress (CCC), kongres tahunannya para hacker sedunia, yang berlangsung di Berlin, Jerman, akhir Desember 2008 lalu.

Adalah Tobias Engel dari CCC yang meneliti dan mengungkapkan virus yang dinamakan “SMS Curse of Silence” itu. Dalam risetnya, Engel menemukan bahwa virus tersebut terkirim lewat satu atau serangkaian SMS yang masuk ke inbox ponsel target. Begitu masuk, si Curse of Silence menyerang sistem SMS dan MMS ponsel target. Akibatnya, ponsel target tak bisa menerima pesan masuk (SMS dan MMS).

Pada beberapa seri ponsel symbian, khususnya ponsel keluaran terbaru, serangan itu ditandai dengan munculnya tulisan “memori ponsel penuh, hapus pesan terdahulu” pada layar ponsel. Di seri tertentu, muncul pula ikon amplop tanda ada pesan masuk, yang berkelap-kelip, menandakan memori penuh.

Celakanya, tindakan berupa penghapusan pesan terdahulu, tidak menolong mengatasi serangan. Begitu juga dengan menghidup dan mematikan ponsel, tetap tak bisa menghilangkan serangan virus. Yang celakanya lagi, SMS virus itu tak terdeteksi dalam kotak masuk di ponsel, sehingga pengguna tak tahu bahwa ponselnya sudah dirasuki virus. Mem-back up data ponsel juga beresiko ikut menyertakan SMS virus.

Menurut siaran pers dari F-Secure, perusahaan Finlandia yang mengkhususkan diri sebagai penyedia solusi untuk virus komputer, baik dari jaringan internet maupun jaringan bergerak, Curse of Silence merupakan jenis virus yang mudah dibuat oleh siapa saja. Tak ada software khusus yang dibutuhkan untuk membuat dan mengirim virus tersebut, dan SMS maut itu bisa dibuat di beragam seri ponsel. SMS virus hanya membutuhkan beberapa langkah sederhana format khusus. “Tak butuh keahlian khusus untuk membuat virus ini. Makanya, ini beresiko besar menjadi gangguan bagi pengguna ponsel symbian,” kata Samu Konttinen, vice president Mobile Business Unit F-Secure, dalam rilisnya di www.F-Secure.com

Berita gembiranya, seperti yang diungkapkan Samu, F-Secure sudah menemukan pula cara untuk mencegah serangan virus ini. Sistem yang dibuat F-Secure ini bekerja dengan mendeteksi virus dan memperbaiki sistem messaging, sehingga pengguna tak kehilangan data SMS/MMS yang ada di inbox.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar